Kamis, 21 Juli 2011
PENGGEREK TUNAS DAN BUAH Helicoverpa spp
Famili Noctuidae ini sinonim dengan Heliothis armigera. Berfsifat sangat polifag, memakan semua jenis tanaman. Ngengat tertarik pada sinar ultraviolet meski tetap muncul di malam hari. Ngengat dewasa tidak menjadi masalah lantaran hidup dari nektar dan membantu terbentuknya buah. Namun, ulatnya menggasak tunas dan daun muda semua jenis tanaman seperfti cabai, tomat, brokoli, sawi sampai anggur dan alpukat.
a. Gejala
Helicoverpa spp menyerang buah tomat yang masih muda, sehingga buahnya membusuk dan berlubang. Jika menyerang daun, tampak lubang-lubang bekas acak pada daun. Jika serangannya berat, daun bisa habis sama sekali. tunas yang diserang rontok sebelum menjadi bunga atau daun. Buah berlubang-lubang dan tongkol muda rusak parah.
b. Penyebab
Perkembangbiakannya dipicu pergantian musim dari hujan menjadi kemarau lantaran pupa yang bersembunyi dalam tanah ramai-ramai keluar menjadi ngengat dewasa dan berkembang biak. Siklus reprfoduksi perusak sayuran itu dari telur menjadi ngengat memeakan waktu 35 hari.
c. Penanggulangan
Musnahkan ulat yang ditutupi kutil dan bulu. buah muda mengeluarkan kotoran kecoklatan biasanya menyimpan telur dan harus dibuang. Saat hujan lebat banyak telur dan larva yang baru menetas mati. Kelembapan tinggi mampu memicu cendawan yang mampu menekan pertumbuhan helicoverpa.
Membersihkan serasah dan gulma di sekitar tanaman utama. Balik tanah di sekitar tanaman, biarkan terkena sinar matahari untuk membunuh pupa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar